SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN

Pengertian Konversi Bilangan

                 Adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.

Macam - macam Sistem Bilangan :

Bilangan desimal  ADALAH bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka  9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadisubscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner ADALAH bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.
   
Bilangan octal ADALAH bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan hexadesimal ADALAH ilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.

Konversi bilangan
 
A. BINER

Konversi bilangan biner ke desimal
Contoh : 1100012 diubah menjadi bilangan Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49


Konversi bilangan Biner ke Octal


Contoh : 111100110012 diubah menjadi bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20 = 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318

Konversi bilangan Biner ke Hexadecimal 


Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22 = 416
= 11112 = 23 + 22 + 21 + 20 = 15 - F16
= 01012 = 22 + 20 = 516
= 11002 = 23 + 22 = 12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16

A. OKTAL
  
a. Oktal ke Biner 

Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.

Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012 
 
 
 b. Oktal ke Desimal
 
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
 
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
 
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
 
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
 
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177
c.  
b. Oktal ke HexaDesimal
 
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal.
 
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
 
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
 
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
 
Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 - B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
 
C. DESIMAL
 
a. Desimal ke Biner
 
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
 
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012
 
b. Desimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
 
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208
 
c. Desimal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
 
Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316
 
D. HexaDesimal
 
a. HexaDesimal ke Biner
 
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
 
Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102
 
b. HexaDesimal ke Desimal
 
Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
 
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962
 
c. HexaDesimal ke Oktal
 
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.
 
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Oktal
 
Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
 
Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028
 
Konversi dan Sistem Bilangan

I . Konversi dan Sistem Bilangan Desimal


Konversi Ke Sistem Bilangan Binari


Contoh :

Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar
20 = 1
22 = 4
23 = 8
25 = 32
--+ --+
45 101101

Konversi ke Bilangan Oktal


Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal dapat digunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8


Contoh

385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0

Konversi ke Bilangan Hexadesimal
dengan menggunakan remainder metode dibagi dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16

Contoh

1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2

II. Konversi dari Sistem Bilangan Binari


Konversi ke sistem bilangan desimal
dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :

1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 20 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 4510

Konversi ke sistem bilangan oktal
Konversi dari bilangan binary ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga buat digit binari

Contoh :1101101 dapat dikonversi ke oktal dengan cara :

1 = 1 101 = 5 101 = 5

Konversi ke sistem bilangan hexadesimal
Konversi dari bilangan binary ke hexadesimal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap empat buat digit binari

Contoh : 1101101 dapat dikonversi ke hexadecimal dengan

110 = 6 1101 = D

III. Konversi dari Sistem Bilangan Oktal


Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari
dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :

3248 = 3 x 82 + 2 x 81 + 4 x 80
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212 10

Konversi dari bilangan Oktal ke Binari
dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke 3 digit binari.

Contoh :

5 = 101 6 = 110 7=111 dapat dikonversi ke binari dengan cara :

Konversi dari bilangan oktal ke hexadesimal dapat dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru dikonversi ke bilangan hexadesimal


Contoh :

5 = 101 6 = 110 7 = 111 dikonversi terlebih dahulu ke binari
dari bilangan binar baru dikonversi ke hexadesimal
1 = 7 0111 = 7 0111 = 7

IV. Konversi dari Sistem Bilangan Heksadesimal


Konversi ke sistem bilangan desimal dari bilangan binari
dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.

Contoh :

B6A16 = 11 x 162 + 6 x 161 + 10 x 160
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 292210

Konversi dari bilangan hexadesimal ke Binari
dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit hexadesimal ke 4 digit binari.

Contoh :

D = 1101 6 = 0110

Konversi dari bilangan hexadesimal ke oktal
dapat dilakukan dengan cara merubah ke bilangan binar terlebih dahulu baru dikonversi ke oktal.

Contoh :

D = 1101 6 = 0110
Kemudian dikonversi ke bilangan oktal
11 = 3 010 = 2 110 = 6 
 
Sumber : 
http://fauzanhtf.blogspot.com/2012/07/sistim-bilangan.html 
http://tukankcopas.blogspot.com/2013/06/konversi-bilangan-desimal-biner-oktal.html
http://alfidayanti.blogspot.com/2012/04/konversi-bilangan-biner-desimal-okta.html
 

CLEARED

SORRY HALAMAN YANG ANDA TUJU SEDANG DALAM MASA PERKEMBANGAN, SILAHKAN KEMBALI LAGI LAIN WAKTU.

TERIMA KASIH :)

Sejarah Sistem Operasi Android

 

Banyak pengguna gadget berbasis Android yang tidak tahu asal mulanya sistem operasi ini. Android operating system memiliki sejarah panjang, sebelum menjadi OS andalan di era kini. Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang mengembangkan software, bernama Android Inc. Didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA, oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut salah seorang pendirinya, Rubin, perusahaan ini didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dapat diartikan, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Disinilah awal sejarahnya OS Android.
Google dan Sejarah Android 
Konsep yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc ini oleh google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone. Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android.Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone. Sejarah Android dan Open Handset Alliance Pada bulan nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu : ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk mobile phone. Beberapa Versi release resmi AndroAndroid versi 1.1 Android Cupcake versi 1.5 Android Doughnut versi 1.6 Android Eclair versi 2.1 Android Froyo versi 2.2 Android Gingerbread 2.3 Android Honeycomb 3.x Android Ice Cream Sandwich 4.x
Android versi 1.1 
Google merilis Android versi 1.1, pada 9 Maret 2009. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, pencarian suara, pengiriman pesan dengan gmail, dan pemberitahuan email.
Android Cupcake versi 1.5 
Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan Software Development Kit (SDK) dengan versi 1.5, pada pertengahan Mei 2009. Dalam android versi 1.5 terdapat penambahan fitur seperti kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Blouetooth A2DP, bisa terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android Doughnut versi 1.6 
Sistem ini diberi nama Doughnut 2.1 . Salah satu ponsel yang juga memaki sistem operasi tersebut adalah HTC G1. Doughnut juga memberi fitur lebih daripada OS Android 1.5 Cupcake. Fitur terbarunya adalah kamera, camcorder, galeri yang dintegrasikan, dan pengguna dapat menghapus foto di galeri.Versi ini dirilis September 2009.
Android Eclair versi 2.1 
Sistem Operasi ini dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009. Yang berubah dari versi ini salah satunya adalah tanpilannya. Selain itu, Android Eclair juga mengalami peningkatan dalam akun email, dimana kita dapat memiliki beberapa akun email sekaligus atau disebut multiple account. Koneksi bluetooth dalam Eclair juga telah diperbaharui ke versi 2.1 . Yang paling anyar adalah fitur Live Wallpaper yaitu wallpaper yang dapat bergerak menggunakan animasi sehingga wallpaper terkesan lebih nyata.
Android Froyo (Frozen Yoghurt) versi 2.2 
Android Froyo, dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Pastinya versi ini memiliki performa, memori, dan kecepatan yang lebih tinggi. Disediakan pula fitur untuk menon-aktifkan paket data yang memungkinkan kita yang masih remaja menghemat pulsa dalam penggunaan Android karena memang OS Android membutuhkan koneksi terus-menerus yang menguras pulsa. Yang membuat versi ini berbeda dari versi sebelumnya adalah kemampuan untuk melakukan Tethering, dimana gadget Android kita dapat dijadikan hotspot Wi-Fi! Mayoritas handphone Android sekarang menggunakan versi ini khususnya Samsung Galaxy Series.
Android Gingerbread 2.3 
Versi ini baru saja dirilis pada tanggal 6 Desember 2010. Versi ini lebih ditujukan kepada smartphone yang memiliki prosesor dan layar yang lebih besar. Versi ini juga telah menyediakan fitur copy/paste yang telah dinanti-nantikan banyak orang. Selain itu diberikan pula Download Manager yang baru untuk kemudahan mengorganisir file-file yang di-download di Android anda. Fitur ini juga mengalami peningkatan di permainan. Fitur utama dari si Roti Jahe ini adalah NFC alias Near Field Communication. Fitur ini memungkinkan kita untuk membayar barang-barang, mendapat informasi di museum, bahkan memesan tiket pesawat langsung di tempat-tempat yang telah memiliki tag NFC.
Android Honeycomb 3.1 
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 sudah hadir di Indonesia. Misalnya Asus Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab 8.9 dan 10.1, dan lain-lain.

sumber : http://student.uniku.ac.id/yogisanhari/2013/10/05/sejarah-sistem-operasi-android/#more-84

Sistem Operasi Berbasis GUI dan CLI

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna

4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.



Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:


1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya

2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor

3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas


Sistem Operasi Berbasis Teks

Sistem Operasi Berbasis Teks adalah Siatem Operasi yang samata-mata menggunakan tekssebagai alat operasinya. Sistem Operasi ini berjalan tanpa menggunakan bingkai jendela sebagai mana yang laz/im kita temukan pada system operasi dewasa ini.
Pada awal perkambanagan personal computer (PC) system operasi berbasis teks inilah yang banyak di gunakan. Sistem ini berjalan dengan menggunakan promt standar yakni huruf yang menunjukkan drive aktif.

Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
DOS, (Disk Operating System) 
yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981
- Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu;
1. Unix
2. OpenBSD
3. FreeBSD

Sistem Operasi berbasis teks mulai berkembang pada computer generasi kudua yang menyertakan Sistem Opersi (SO) dengan menggunakan disk pada persona computer. Prosedur pengoperasian SO berbasis teks ini dilakukan dengan cara berikut:

Ketika computer dinyalakan,computer mengeluarkan promt standart untuk mamasukan DOS ke dalam drive
Setelah DOS dimasukkan,computer melakukan booting.
Setelah booting dilakukan kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggantikan DOS dengan Disk lain. Misalnya kita akan melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Word Star.Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk koson yang disisipkan dan secara bertahap melakukan saving dengan menekan tombol Ctrl+S.

Melihat cara kerja SO teks diatas bahwa salah satu fungsi SO adalah memantau program,mengendalikan fungsi input/out put setiap program dan mengandalikan program dari saatu program ke program lainnya.


Menggunaka Perintah Dasar Be rbasis Teks

Pda saat ini PC yang menggunakan SO berbasis teks secara husus sudah tidak dapat ditemukan bagi pasaran. Akan tetapi pada SO Windows 95,97 dan 98 masih dapat kita temukan aplikasinya dengan menggunakan Ms-DOS prompt yang shourtcutnya tesimpan pada menu accesssoris. Ms DOS ini dapat dibuat dalam beberapa vversi diantaranya Ms-DOS V.205, Ms-DOS V.3.0, Ms-DOS V.3.2, Ms-DOS V.3.3, Ms-DOS V.4.0, Ms-DOS V.5.0, Ms-DOS V,6.2. Pada windows 2000,tampila Ms DOS promt ini berubah mejadi Command Promt.
Command Promt adalah perintah SO yang dpat dijalankan /bekerja pada lingkunag DOS,sebagai contoh SO windows 3.1 tudak dapat dijalankan sebelum didukung oleh SO Ms-DOS.
Ms-DOS dijalankan dengan menunggu operator memasukkan perintah melalui prompt standart. Contoh prompt ialah : c:\>. Langkah-langkah membuka command prompt yaitu sebagai berikut:
1.Klik menu start-All Program-Accessoris
2.Pilih dan klik menu command prompt sehingga muncul tampilan command
Prompt.

 

Perintah-perintah SO berbasis text dapat di uraikan sebagai berikut:

1.DIR
Perintah DIR digunakan untuk melihat isi folder/direktori bentuk umum DIR dapat diuraikan sebagai berikut:
DIR (drive:) (path) (file name) (/P) (/N0 (/A) ((:) Atribut) (/O) ((c:shocked) (/S) (/B) (/L) (/C) (/H)
Opyions yang dijalankan pada perintah DIR yaitu sebagai berikut
/P : Untuk menampilkan nama file perhalaman layar secara vertical.
/N : Untuk menampilkan nama file secara horizontal.
/A : Untuk menampilkan semua file,jika akan ditampilkan file yang akan disembunyikan
(hidden) ditambahkan atribut +H
/O : Untuk menampilkan file secara berurutan
N (menurut nama file)
E (menurut tipe file (extention))
S (menurut ukuran dari yang terkecil sampai ang terbesar)
D (meurut tanggal dan waktu modifikasi untuk mengembalikan instruksi)
/S : Untuk menampilkan file dari root dari direktori sub
/B : Untuk menampilkan file direktori baris demi baris
/L : Untuk menampilkan file direktori dlm bentuk huruf kecil
/C : Untuk menampilkan rasio pengoperasian misalnya
C:\> DIR untuk menampilkan root dalam direktori
C:\> DIR untuk menampilkan nama file bserta smua extonsinya
C:\> DIR/W untuk mnampilkan nama file secara menyebar
C:\> DIR/A untuk mnampilkan nma file yang terdapat pada drive A

2. COPY
Perintah copy digunakan untuk menyimpan file bentuk umum perintah ini adalah copy: D misalnya
A:\>COPY**C : Perintah untuk menyalin file standar A ke dalam Drive C
A:\>COPY DATA : Perintah untuk menyalin file yang bernama data dan A ke C
A:\>COPY E SURAT G: Perintah untuk menyalin file yang bernama surat dari drive E
Ke G
A:\>COPY?D**F : Perintah yang digunakan untuk menyalin file yang huruf ke
Duanya D dari drive C ke drive F

3.DEL
Digunakan untuk menghapus file/subdirectory bentuk umum DEL:NAMA FILE
A:\>DEL*.DOC : Perintah untuk menghapus semua file yang berakhiran doc.pd drive A
A:\>DEL** : Perintah untu menghapus semua nama file di drive A dg smua akiran-
Nya.
A:\>DEL?G* : Perintah untuk menghapus nama-nama file yang huruf keduanya dan
Beserta semua extensinya.

4. REN
Digunakan untuk menggantinama file.Bentuk umum REN : REN(:(nama file)
(nama file baru) misalnya:
C:\>RENA :surat DOC.DATA.DOC
Semua file surat doc.pada drive A diganti menjadi DATA DOC

5 MOVE
Digunakan untuk memindah file,perintah ini juga di pakai untuk menggantikan nama dirtektori dan nama file yang di pindahkan.Bentuk umum MOVE
MOVE[DRIVE][PATH][NAMA FILE][DRIVE][PATH][FILE NAMA] misalnya:
C:\>MOVE C:\PENJUALAN.XLS.C:\DATA
Pindahkan file dengan nama penjualan xls.ke sub direktori DATA pada drive C

6. MD (MKDIR)

Digunakan untuk membuat subdirektori,bentuk umum MD: MD d:[nama file]
C:\> BACKUP :mmbuat sub dengan nama backup

7. CD

Digunakan sebagai perint ah pindah direktori/mengubah direktori
C:\>CD\ENTERTAINT :pindah ke subdirektori ENTERTAINT

8. RD

Digunakan untuk menghapus suatu direktori. Untuk menghapus sebuah direktori,posisi perintah penghapusan subdirektori tersebut harus berada diluar subdirektori yang akan dihapus.Subdirektori yang akan dihapus harus benar-benar kosong,setalah seluruh isi direktori tersebutdihapus terlebih dahulu dengan menggunakan perintah DEL** kemudian pindah kedirektori induk (root direktori) daan lakukan perintah CD.
Untuk mengakhiri pekerjaan dalam Ms-DOS prompt kita dapat langsung mengetik EXIT setelah promt C:\> EXIT lalu ENTER.

 Sistem Operasi Berbasis GUI



GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.

Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya ) GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi, mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1 mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan IBM ) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI.

Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.

1981-1985

Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.

Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983) 
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation. Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).

VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini.

Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984) 
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain.

Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985) 
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna ( empat warna: hitam, putih, biru, jingga ), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer.

Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI ( meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya ). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya ( yang kemudian dihilangkan ) adalah ikon animasi jam analog. Lalu fitur ini kembali muncul kembali di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama “ Windows “ sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang berarti jendela-jendela pengoperasian” . Mungkin pegawai Bill Gates tersebut juga mendapat royalti dari Microsoft Windows.
GEM (dirilis pada 1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.

1986 – 1990
IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984) 
IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX ( buyut dari Linux ). Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.

GEOS (dirilis pada 1986)
The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut geoPaint.

Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya, dimaksimalkan dan diminimalkan. Mungkin fitur-fitur ini juga diadopsi dari fitur-fitur Mac. Yang membuat Windows menjadi booming adalah fasilitas game yang disediakan , karena kala itu Windows merupakan GUI pertama yang mempunyai game. Game andalan tersebut adalah game yang bernama “ Reversi “ . Mungkin para devloper game harus bertrimakasih juga pada Om Bill Gates yang mempelopori sebuah game pada
OS/2 1.x (dirilis pada 1988) 
OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft meskipun akhirnya dijual Microsoft kepada IBM, tetapi pada tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom. Hal inilah yang membuat OS ini kompatibel denan DOS dan WINDOWS. Versi 4.0 OS ini diberi nama Merlyn.
NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989) 
Steve Jobs ( preman Apple computer )muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.
Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya.

Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap perkembangan tampilan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.
Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .

1991 – 1995


Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991) 
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.

Mac OS System 7 (dirilis pada 1991) 
Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.

1991 – 1995
Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991) 
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.
Mac OS System 7 (dirilis pada 1991) 
Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.

Windows 3.1 (dirilis pada 1992)
Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional.
Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam.
Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat

OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)
Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.

Windows 95 (dirilis pada 1995) 
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela ( Minimal, Maximal dan Restore ). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI.

1996 – 2000

OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996) 
IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dentemplate.

Windows 95 (dirilis pada 1995) 
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela ( Minimal, Maximal dan Restore ). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI.

1996 – 2000

OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996) 
IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap jendela atau ruang.
Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya.
Mac OS System 8 (dirilis pada 1997) 
Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI. Kala itu Mac juga belum menggunakan dock sebagai pembantunya dalam mengelola multi tasking.
Windows 98 (dirilis pada 1998) 
Gaya ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya.
KDE 1.0 (dirilis pada 1998) 
KDE ( di dominasi Linux )berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi.
BeOs 4.5 (dirilis pada 1999) 
Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS. Pada tahun 2005 BeOS dijual kepada Palm. Lalu di campakan oleh Palm. Akhirnya para pencinta freeware dari kalangan Linux berusaha untuk membuatnya menjadi freeware lagi dengan mengubah namanya menadi HaikuOS , supaya tidak melanggar peraturan royati.
GNOME 1.0 (dirilis pada 1999) 
Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi untuk distributor Linux lainnya juga.
2001 – 2005
Mac OS X (dirilis pada 2001) 
Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan.
Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut sebagai GUI tercantik kala itu dan seing tampil di televisi ( bukan iklan ). Bahkan film Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya. Disinilah Mac OS mulai belajar, Mereka akhirnya menggunakan Dock sebagau saran multitasking dan juga shortcut kesuatu program. Meskipun fungsinya tidak jauh bed
Windows XP (dirilis pada 2001) 
Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya ke GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis. Berkat OS ini ula lah yang mendorong Microsoft menjadi Mayoriats OS di dunia. Terlebih dukungan vendor-vendor software yang cenderung hanya mengembangkan softwarenya pada jenis ini dan jarang di kembangkan di Mac ataupun Linux sekalipun.
KDE 3 (dirilis pada 2002) 
Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.
2007 – 2009 (current)
Windows Vista (dirilis pada 2007)
Ini adalah respon Microsoft kompetisi mereka. Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan desktop. Dengan Windows Vista mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop. Namun yang menjadi persoalan ialah software default Microsoft yang sengaja dibuat untuk mempercantik OS nya tersebut malah menjadi penyebab lambatnya sistem di Vista ( ex : sidebar,Aero TM)
Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007) 
Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf.
GNOME 2.24 (2008)
GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”. Terlihat baik dari sisi efisiensi dan juga tampilan.
KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009)
Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan jendela yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget (sama seperti vista). Ukuran ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform Windows dan Mac OS X.
Mac OSx SnowLeopard (10.6 pada 2008)
Mac OS X Snow Leopard (versi 10.6) ketujuh utama keluaran dari mac OS x, apple’ desktop dan server sistem operasi. apel ceo steve pekerjaan mengumumkan snow leopard di WWDC pada juni 8, 2008, dan ini secara pribadi mendemonstrasikan ke pengembang dengan wakil presiden senior teknik perangkat lunak, bertrand serlet. pertama demonstrasi umum diberikan wwdc 2009 dengan serlet dan phil schiller, wakil presiden senior dari pemasaran seluruh dunia.
Windows 7
Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi selanjutnya yang akan menggantikan Windows Vista.[2] Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi dan walaupun versi servernya (yang akan menggantikan) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2.
Tampilan GUI-nya memang tidak jauh berbeda dengan Vista namun di klaim Microsoft mempunyai 127 feature baru dan 27 diantaranya tentang perbaikan GUI dari OS sebelumnya.
Windows 8
Windows 8 adalah nama kode untuk versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoftuntuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptopnetbooktablet PCserver, dan PC pusat media.[1] Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dankeyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh.

sumber : http://maulana1997.blogspot.com/2013/02/sistem-operasi-berbasis-gui-dan-cli.html